Hal pertama
apa yang kita lakukan setiap bangun tidur? Pernahkah kita setiap bangun tidur
langsung menghadap cermin, dan berkata seberapa cantik diri kita ketika bangun
tidur? Dengan wajah polos tanpa polesan. Seberapa sering kita menghargai diri kita
sendiri dengan pujian tulus dalam hati untun mensyukuri pemberian tuhan pada
diri kita? Atau malah kebalikannya, selalu mengeluh atas kekurangan kita?
Berapa waktu yang kita habiskan untuk memikirkan seberapa
kita cantik dan ideal badan kita? Sedangkan, waktu terus bergulir dan aktifitas
terus menunggu kita setiap harinya. Satu kalimat, nggak ada waktu buat
memikirkan kekurangan kita. Kelemahan kita bisa disulap seketika melalui
sedikit sentuhan kreatifitas dari diri kita.
Misalnya nih, kita nggak pede dengan bentuk tubuh kita, maka
kita bisa menyulap bentuk tubuh kita dengan mix n’ match pakaian yang akan kita
kenakan, nggak harus mahal, yang penting modis, nyaman kita pakai, dan enak
dilihat. Betul nggak?
Ada lagi nih, ada yang nggak pede dengan bentuk hidung,
warna kulit, atau segi fisik wajah kita yang lainnya. Tuhan menciptakan diri
kita nggak ada yang sama loh ukurannya, coba deh amati mata kita, pasti
bentuknya berbeda, dari ketidaksamaan tersebut akan tersusun wajah kita yang
proporsional dengan sendirinya. Kalau kita belum puas dengan diri kita, bisa
kok disulap melalui make up. Nggak harus dengan make up yang tebal ala opera
atau pun sirkus. Cukup senatural mungkin, dan menonjolkan sisi mana yang kita
banggakan, seperti aku, aku suka dengan bentuk mataku, maka yang kutonjolkan
adalah keindahan mataku, walaupun aku pesek loh! Tapi itu nggak masalah, karena
menunjukkan segi eksotika kecantikan wajah Asia sesungguhnya. Ciee… hihihi,
bolehlah sedikit narsis, yang penting masih tahap wajar.
Boleh percaya atau nggak, kecantikan itu memang relatif,
dan aku percaya dengan kalimat itu. Why? Karena dengan kondisi kita yang
menurut kita “tidak sempurna” selalu ada lawan jenis yang tertarik mendekati
kita loh! Asal kita pandai mengolah diri kita, mau jadi seperti apa diri kita
ini.
Apa yang kita pikirkan dan rasakan, itulah yang membentuk
kita. Walaupun udah dari sononya kita cantik, kalau kita masih merasa nggak
pede yaa tetep aja kelihatan jelek menurut si empunya. Betul nggak?
Penilaian apapun terhadap diri kita itu mempengaruhi aura
yang akan kita pancarkan dari dalam diri kita. Itulah inner-beauty,
inner-beauty nggak harus harus mengubah kepribadian kita dulu kok. Karena pada
dasarnya kepribadian itu merupakan suatu kompleksitas sifat, karakter, watak,
temperamen yang ada dalam diri kita, dan untuk mengubahnya itu membutuhkan
jangka waktu yang sangat lama. Inner-beauty kita bisa diawali dengan
menumbuhkan rasa percaya diri dan meningkatkan rasa syukur kita.
Misalnya, setiap pagi lakukan bercermin, dan bilang “Betapa
cantiknya aku dengan hidung yang mungil (maksudnya pesek), dan mata indah yang
belo seperti orang India. Aku nggak perlu operasi mata seperti orang Korea.” Atau
kalau nggak pede dengan warna kulit kita ,”Alhamdulillah, kulitku eksotik banget.
Aku nggak perlu ngecat kulitku seperti Paris Hilton, Agnes Monica, dan artis
lainnya yang pengen kulitnya lebih gelap.”
Banyak kata positif yang bisa kita ucapkan setiap pagi.
Karena, di pagi hari energi alam kembali positif dan memancarkan energi kebaikan
bagi diri kita yang nantinya akan memperngaruhi aura dan ckharisma kita
sepanjang hari. Nggak percaya? Buktiin aja! Karena aku, sudah membuktikannya.
Kita semua itu cantik. Dan, nggak perlu biaya banyak untuk mempercantik diri kita. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Butuh banget masukan dan komentar yg membangun, trims yaaa... :)