Seolah kau adalah titik dalam suatu ruang
merasa sendiri, dan sedih tiada bertepi.
melenggangkan keresahan kala ingin dan titik-titik itu tak menyatu
Kau selalu melirik pada titik yang lain
tapi melupakan titikmu sendiri
Memang tidak semua titik berbentuk sama
melainkan menempati pada ruang yang sama
Ruang itu bagimu sempit
ketika kau melirik ada begitu banyak titik memenuhi ruang itu
Sesak kau rasa
bahwa kau belum menyadari bahwa satu titik darimu bisa menutupi titik yang lain
Mengapa kau mempedulikan titik acak itu?
sedangkan kau sendiri bisa merasa leluasa pada titikmu sendiri
karena aku adalah satu titik kecil untuk karya besar itu. itulah diriku yg ingin kurangkaikan dgn bbrp titik-titik yang lain termasuk titik yang ada pada dirimu.
BalasHapus