About Andda

Foto saya
Surabaya, East Java, Indonesia
I'm an ordinary female with great passion. I'm psychologist wannabe soon, and also stars, shoes, travelling, rainbow-lovers... Just send me via email, tell ur problems, n' i'll help u, inshaallah. :) I'm chocomilk, dragonfruit n' yoghurt lovers, gadget freak, n' books lover.
Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info

Jumat, 08 Maret 2013

Ngobrolin ARISAN Nih! Capcus, chiiin... :)



          Duh, siapa sih yang nggak tahu istilah arisan? Dari ibu-ibu sampai anak kecil pun tahu arisan. Arisan yang notabene menjadi ajang interaksi sosial para ibu rumah tangga, bahkan sampai sosialita. Semua kalangan dari menengah ke bawah sampai menengah ke atas pun tahu dan menjadi anggota arisan, dengan nama kelompok arisan yang lucu-lucu, contohnya kelompok arisan para ibu-ibu muda sosialita ibukota menamakan mereka kelompok arisan Cetar.
            Arisan merupakan budaya yang tercipta dalam lingkungan masyarakat Indonesia menggunakan konsep menabung atau mengumpulkan barang yang bernilai sama (kebanyakan berupa uang) yang akan ditarik melalui cara mengocok nama, yang mana nama yang keluar, dialah pemenang arisan tersebut dalam waktu berkala, sesuai kesepakatan anggota arisan tersebut. 
              Sensasi yang didapatkan apabila memenangkan arisan pastinya deg-degan, penasaran, senang, dan bangga. Arisan biasanya diadakan di lingkungan RT, sampai kecamatan, keluarga besar, komunitas, perusahaan atau lembaga-lembaga pemerintahan, sampai anak sekolahan. Dan, sekarang sedang trend arisan online (hati-hati kebanyakan sih penipuan dan money game).
            Pada dasarnya konsep arisan itu menabung dan kredit. Maksudnya apa nih? Contoh konkretnya begini, pertama, apabila seseorang memenangkan kocokan arisan di periode pertama arisana, maka dia terhitung berhutang. Sedangkan, bagi seseorang yang memenangkan arisan di periode terakhir (baca : urutan terakhir) maka dia terhitung menabung uang.
             
           Konsep arisan yang berawal dari niatan para ibu rumahtangga guna menunjang kegiatan perekonomian keluarga. Saat ini makna arisan mulai bergeser seiring perubahan jaman. Arisan yang dulunya menjadi ajang kegiatan keuangan mikro (microfinance), sekarang bergeser menjadi ajang aktualisasi diri khas perempuan. Tidak hanya ibu-ibu yang terlibat dalam kegiatan ini, bahkan anak sekolahan pun juga bisa mengadakan arisan. Bahkan, ada kegiatan arisan plus yang menjadi kegiatan yang menjurus ke arah seksual, biasanya budaya pop itu terjadi di kota-kota besar yang dipenuhi sosialita.
            Dulunya arisan menjadi budaya khas Indonesia yang mementingkan kedisiplinan menabung dan membayar hutang, yang bisa menghemat atau mendukung kegiatan perekenonomian keluarga, kini muncul sub-budaya berupa pemborosan atau pengeluaran ekstra. Misalnya nih, ada kelompok arisan A mengadakan arisan dengan kocokan arisan setiap sebulan sekali, nah pastinya ada yang membawa barang dagangan tuh, biasanya sih para perempuan langsung “hijau” melihat barang-barang yang menggiurkan mata itu untuk dibeli, akhirnya barang yang bukan menjadi kebutuhan dibeli juga karena azas keinginan semata. Ada yang bayar cash bahkan kredit, yang bikin makin nggak efisien ya kredit itu, apalagi kalau ada system cicilan berbunga. Nggak cuma itu, pemborosan bisa terjadi juga lewat pengeluaran untuk dresscode arisan setiap bulannya yang selalu berbeda-beda temanya. Pastinya nggak mengeluarkan budget yang sedikit dunk? Belum lagi mengadakan arisannya di café atau resto-resto mahal, wah.. berapa duit itu sudah yang dikeluarkan? Apa seperti itu masih dibilang hemat kalau ikutan arisan. Kalau diadakan di setiap rumah anggota arisan dan nggak pakai dresscode sih, pengeluaran masih bisa diminimalisir.
            Saya sepakat apabila Ligwina Hananto (perencana keuangan) memasukkan arisan sebagai pengeluaran rutin, bukan termasuk saving. Karena, iuran arisan dikeluarkan secara berkala dalam jangka waktu tertentu.
            Pada dasarnya perempuan lebih suka melakukan sosialisasi, dan arisan menjadi wadah untuk beraktualisasi diri para perempuan. Nggak jarang arisan menjadi ajang pamer kepemilikan diri seperti barang-barang yang dikenakan di tubuh, atau bahkan membanding-bandingkan jaringan, anak, bahkan suami mereka. Intinya arisan nggak lagi menjadi kegiatan konvesional, sekedar ngumpul sebentar lalu mengocok giliran penerima uang arisan, tetapi juga untuk memperluas jaringan.
            Sekarang malah ada arisan online, dan nggak jarang itu merupakan money game dengan mematok  kontribusi registrasi yang sedikit, dengan perhitungan kalau tidak dapat ya nggak akan rugi. ada juga modus penipuan lewat arisan online. Studi kasus si A seorang mahasiswi pernah ikutan arisan online yang bisa mendapatkan sepeda motor, sayangnya dua bulan arisan baru berjalan, si Bandar hilang entah kemana, dan tidak bisa dihubungi sama sekali. Wah, berarti harus berhati-hati ya!
            Adapun beberapa segi positif atau keuntungan dari arisan seperti yang dikutip saya dari perencanakeuangan.com, yaitu:
  1. Ajang silaturrahim
Kata orang bijak, silaturrahim akan memanjangkan umur. Siapa sih yang tidak mau panjang umur? Ada banyak tips kesehatan untuk memanjangkan umur. Tapi saya rasa masih lebih mudah dan murah untuk bersilaturrahim dengan arisan untuk memanjangkan umur.
  1. Mendapatkan kenalan baru
Bagi Anda yang menjadi orang baru di suatu lingkungan atau organisasi, ini adalah sarana yang efektif untuk mendapat kenalan baru. Bukan cuma anggota arisan, terkadang ada juga anggota arisan yang membawa teman atau keluarganya mengikuti pertemuan arisan. Dalam ilmu pemasaran, setiap kenalan akan menjadi captive market Anda.
  1. Sarana pemasaran dan membuat jaringan
Kalau Anda perhatikan, dalam setiap pertemuan arisan, selalu saja ada yang membawa barang dagangan untuk dipasarkan disitu. Entah itu makanan, pakaian, bahkan sampai perhiasan. Kalau Anda sesuatu untuk dipasarkan, saya rasa pertemuan arisan bisa menjadi tempat yang bagus untuk memasarkannya. Tidak harus dalam bentuk barang, keahlian Anda pun bisa dipasarkan disana. Dan tidak harus dengan terang-terangan menawarkan jasa karena dengan memperkenalkan diri sebagai penjahit misalnya, Anda secara tidak langsung sudah menawarkan jasa jahitan kepada mereka.
  1. Sarana belajar menabung
Ini adalah alasan kebanyakan orang ketika memutuskan untuk ikut arisan, sebagai sarana belajar menabung. Karena biasanya, kalau orang lain yang menagih kita untuk ikut arisan itu akan lebih efektif daripada kita menagih diri kita sendiri untuk menabung.
Tapi seringkali orang lupa, bahwa yang namanya belajar menabung, tidak harus seterusnya, cukup sampai sudah bisa berdisiplin untuk menabung sendiri. Kalau memang sudah bisa menabung sendiri, buat apa lagi pakai arisan sebagai sarana belajar. Kan Anda sudah bisa melakukannya sendiri?
  1. Proses perencanaan keuangan
Nah, alasan ini sangat cocok untuk Anda yang punya keinginan untuk membeli sesuatu tapi ga mau repot menyimpan uang sampai terkumpul. Atau malah sengaja ingin mempercepat memilikinya daripada mengumpulkan uangnya dan menunggu sampai cukup. Kalau mengumpulkan uangnya sendiri, kita baru bisa membelinya kalau uangnya sudah terkumpul semua. Tapi dengan ikut arisan, walau tidak pasti, kita kan punya kesempatan untuk bisa memilikinya lebih awal. Tapi ingat, ini undian. Jadi jangan mengandalkan arisan ini kalau kebutuhannya mendesak dan sudah pasti waktunya. Arisan hanya efektif digunakan sebagai sarana perencanaan keuangan kalau yang ingin Anda beli memang tidak terlalu mendesak dan bisa fleksibel waktunya. Dan kalau mau lebih efektif lagi, saya sarankan agar ikut saja arisan barang yang memang sesuai dengan kebutuhan kita itu.

Kalo sisi negatif dari arisan menurut Yusnita Febri sih sebagai berikut:
  • Uang arisan di bawa lari pemegang. Kemungkinan ini kecil terjadi, apabila diantara peserta dan pemegang arisan sudah saling kenal.
  • Arisan berhenti ditengah-tengah putaran. Biasanya terjadi apabila salah satu anggota tak mampu membayar uang arisan. Untuk itulah pentingnya arisan tidak di lakukan dalam waktu yang cukup lama.
  • Tak ada dokumen tertulis untuk para peserta arisan apabila terjadi kecurangan. Dalam hal ini di butuhkan sistem saling percaya antara semua peserta.
  • Bisa jadi anjang gosip dan pamer. Maka dari itu sebaiknya hindari yang begini.

Jadi, buat kamu yang ingin beraktualisasi diri lewat arisan, sah-sah saja kok. Asal tahu kondisi, resiko, dan menanamkan trust antar anggota, dan tidak akan mengganggu kondisi perekonomian kita sih, silahkan aja! :)


3 komentar:

  1. TAWARAN PINJAMAN ITU YANG TERBAIK,
    kami bersertifikat pemberi pinjaman pinjaman, kami menawarkan pinjaman untuk berbagai jenis proyek yang Anda butuhkan.
    Kami memberikan pinjaman untuk proyek, Bisnis, pajak, dan untuk banyak reasons.how lain untuk Hubungi kami sekarang dan mendapatkan pinjaman yang Anda butuhkan dengan tingkat bunga yang rendah 3% Anda dapat mencapai us:granth.w@hotmail.co.uk
    Catatan: kami ingin Anda tahu bahwa kita adalah lisensi di bawah email board.re-lapis legit pinjaman kami melalui _granth.w@hotmail.co.uk

    BalasHapus
  2. Hello Everybody,
    My name is Mrs Sharon Sim. I live in Singapore and i am a happy woman today? and i told my self that any lender that rescue my family from our poor situation, i will refer any person that is looking for loan to him, he gave me happiness to me and my family, i was in need of a loan of S$250,000.00 to start my life all over as i am a single mother with 3 kids I met this honest and GOD fearing man loan lender that help me with a loan of S$250,000.00 SG. Dollar, he is a GOD fearing man, if you are in need of loan and you will pay back the loan please contact him tell him that is Mrs Sharon, that refer you to him. contact Dr Purva Pius,via email:(urgentloan22@gmail.com) Thank you.

    BORROWERS APPLICATION DETAILS


    1. Name Of Applicant in Full:……..
    2. Telephone Numbers:……….
    3. Address and Location:…….
    4. Amount in request………..
    5. Repayment Period:………..
    6. Purpose Of Loan………….
    7. country…………………
    8. phone…………………..
    9. occupation………………
    10.age/sex…………………
    11.Monthly Income…………..
    12.Email……………..

    Regards.
    Managements
    Email Kindly Contact: urgentloan22@gmail.com

    BalasHapus
  3. Kalau saya suka dapet yang pertama. Buat modal hehee

    BalasHapus

Butuh banget masukan dan komentar yg membangun, trims yaaa... :)